Rabu, 18 April 2012

Ghiboo.com - Banyak pernikahan yang mengalami ujian dalam satu tahun hingga 5 tahun usia pernikahan. Atas nama cinta tentunya setiap pasangan ingin menyelamatkan pernikahan mereka. Konseling pernikahan sebenarnya patut dicoba, meski banyak yang menganggap hanya menghabiskan waktu dan uang. Tapi, sebuah pernikahan juga membutuhkan pendapat pihak ketiga yang netral. Agar tidak penasaran, berikut 8 manfaat konseling pernikahan oleh Dr. Rajiv Anand, seorang konselor pernikahan yang dilansir dari laman Idiva, Senin (16/4). Menghadapi masalah Banyak pasangan yang berusaha menutupi masalah pernikahan dan tidak berusaha menyelesaikannya. Dengan sesi konseling, baik suami dan istri akan diminta untuk terbuka dan bisa mengkonfrontasi masalah yang terjadi. Saran dan rekomendasi Di saat pernikahan Anda sedang rentan, Anda mencari penghiburan dan pendapat dari orangtua, keluarga, atau teman dekat. Tapi, sadarkah Anda mereka belum tentu bisa bijaksana dan objektif memberi masukan? Konselor pernikahan akan memberikan saran objetikf tanpa memihak satu pihak. Memiliki tanggung jawab Ketika terjadi pertengakaran dalam pernikahan, kebanyakan pasangan bertahan dengan ego masing-masing. Tapi dengan pergi konseling, para konselor akan mengingatkan bahwa pertengkaran terjadi karena tanggung jawab Anda berdua, jadi ego harus dilepaskan sehingga perceraian tidak perlu terjadi. Menjadi transparan Konseling membantu pasangan untuk bisa mendengarkan dan menyampaikan pendapat kepada pasangan masing-masing sehingga hubungan bisa terjalin baik. Perubahan perspektif Kadang-kadang dua orang dalam pernikahan gagal menemukan inti masalahnya. Di sinilah peran konselor memberikan perspektif tentang masalah yang dihadapi pasangan. Dukungan kolektif Tidak ada yang menang dan kalah atau salah dan benar. Di saat Anda menjalani konseling, maka pasangan dianjurkan untuk melakukan perbaikan dalam pernikahan dengan saling mendukung satu sama lain. Perasaan nyaman Setelah bertemu dengan konselor beberapa kali dan semua emosi dan beban bisa ditumpahkan saat konseling, maka perasaan lega dan nyaman Anda rasakan saat itu juga. Hasil yang jelas Kunjungan ke konseling akan memberikan gambaran apakah hubungan Anda bisa bertahan atau tidak. Namun, setidaknya jika Anda dan pasangan serius menjalani konseling, hasilnya akan lebih jelas terlihat.

Ghiboo.com - Banyak pernikahan yang mengalami ujian dalam satu tahun hingga 5 tahun usia pernikahan. Atas nama cinta tentunya setiap pasangan ingin menyelamatkan pernikahan mereka.

Konseling pernikahan sebenarnya patut dicoba, meski banyak yang menganggap hanya menghabiskan waktu dan uang. Tapi, sebuah pernikahan juga membutuhkan pendapat pihak ketiga yang netral.

Agar tidak penasaran, berikut 8 manfaat konseling pernikahan oleh Dr. Rajiv Anand, seorang konselor pernikahan yang dilansir dari laman Idiva, Senin (16/4).

Menghadapi masalah
Banyak pasangan yang berusaha menutupi masalah pernikahan dan tidak berusaha menyelesaikannya. Dengan sesi konseling, baik suami dan istri akan diminta untuk terbuka dan bisa mengkonfrontasi masalah yang terjadi.

Saran dan rekomendasi
Di saat pernikahan Anda sedang rentan, Anda mencari penghiburan dan pendapat dari orangtua, keluarga, atau teman dekat. Tapi, sadarkah Anda mereka belum tentu bisa bijaksana dan objektif memberi masukan? Konselor pernikahan akan memberikan saran objetikf tanpa memihak satu pihak.

Memiliki tanggung jawab
Ketika terjadi pertengakaran dalam pernikahan, kebanyakan pasangan bertahan dengan ego masing-masing. Tapi dengan pergi konseling, para konselor akan mengingatkan bahwa pertengkaran terjadi karena tanggung jawab Anda berdua, jadi ego harus dilepaskan sehingga perceraian tidak perlu terjadi.

Menjadi transparan
Konseling membantu pasangan untuk bisa mendengarkan dan menyampaikan pendapat kepada pasangan masing-masing sehingga hubungan bisa terjalin baik.

Perubahan perspektif
Kadang-kadang dua orang dalam pernikahan gagal menemukan inti masalahnya. Di sinilah peran konselor memberikan perspektif tentang masalah yang dihadapi pasangan.

Dukungan kolektif
Tidak ada yang menang dan kalah atau salah dan benar. Di saat Anda menjalani konseling, maka pasangan dianjurkan untuk melakukan perbaikan dalam pernikahan dengan saling mendukung satu sama lain.

Perasaan nyaman
Setelah bertemu dengan konselor beberapa kali dan semua emosi dan beban bisa ditumpahkan saat konseling, maka perasaan lega dan nyaman Anda rasakan saat itu juga.

Hasil yang jelas
Kunjungan ke konseling akan memberikan gambaran apakah hubungan Anda bisa bertahan atau tidak. Namun, setidaknya jika Anda dan pasangan serius menjalani konseling, hasilnya akan lebih jelas terlihat.oo.com - Banyak pernikahan yang mengalami ujian dalam satu tahun hingga 5 tahun usia pernikahan. Atas nama cinta tentunya setiap pasangan ingin menyelamatkan pernikahan mereka.

Konseling pernikahan sebenarnya patut dicoba, meski banyak yang menganggap hanya menghabiskan waktu dan uang. Tapi, sebuah pernikahan juga membutuhkan pendapat pihak ketiga yang netral.

Agar tidak penasaran, berikut 8 manfaat konseling pernikahan oleh Dr. Rajiv Anand, seorang konselor pernikahan yang dilansir dari laman Idiva, Senin (16/4).

Menghadapi masalah
Banyak pasangan yang berusaha menutupi masalah pernikahan dan tidak berusaha menyelesaikannya. Dengan sesi konseling, baik suami dan istri akan diminta untuk terbuka dan bisa mengkonfrontasi masalah yang terjadi.

Saran dan rekomendasi
Di saat pernikahan Anda sedang rentan, Anda mencari penghiburan dan pendapat dari orangtua, keluarga, atau teman dekat. Tapi, sadarkah Anda mereka belum tentu bisa bijaksana dan objektif memberi masukan? Konselor pernikahan akan memberikan saran objetikf tanpa memihak satu pihak.

Memiliki tanggung jawab
Ketika terjadi pertengakaran dalam pernikahan, kebanyakan pasangan bertahan dengan ego masing-masing. Tapi dengan pergi konseling, para konselor akan mengingatkan bahwa pertengkaran terjadi karena tanggung jawab Anda berdua, jadi ego harus dilepaskan sehingga perceraian tidak perlu terjadi.

Menjadi transparan
Konseling membantu pasangan untuk bisa mendengarkan dan menyampaikan pendapat kepada pasangan masing-masing sehingga hubungan bisa terjalin baik.

Perubahan perspektif
Kadang-kadang dua orang dalam pernikahan gagal menemukan inti masalahnya. Di sinilah peran konselor memberikan perspektif tentang masalah yang dihadapi pasangan.

Dukungan kolektif
Tidak ada yang menang dan kalah atau salah dan benar. Di saat Anda menjalani konseling, maka pasangan dianjurkan untuk melakukan perbaikan dalam pernikahan dengan saling mendukung satu sama lain.

Perasaan nyaman
Setelah bertemu dengan konselor beberapa kali dan semua emosi dan beban bisa ditumpahkan saat konseling, maka perasaan lega dan nyaman Anda rasakan saat itu juga.

Hasil yang jelas
Kunjungan ke konseling akan memberikan gambaran apakah hubungan Anda bisa bertahan atau tidak. Namun, setidaknya jika Anda dan pasangan serius menjalani konseling, hasilnya akan lebih jelas Ghiboo.com - Banyak pernikahan yang mengalami ujian dalam satu tahun hingga 5 tahun usia pernikahan. Atas nama cinta tentunya setiap pasangan ingin menyelamatkan pernikahan mereka.

Konseling pernikahan sebenarnya patut dicoba, meski banyak yang menganggap hanya menghabiskan waktu dan uang. Tapi, sebuah pernikahan juga membutuhkan pendapat pihak ketiga yang netral.

Agar tidak penasaran, berikut 8 manfaat konseling pernikahan oleh Dr. Rajiv Anand, seorang konselor pernikahan yang dilansir dari laman Idiva, Senin (16/4).

Menghadapi masalah
Banyak pasangan yang berusaha menutupi masalah pernikahan dan tidak berusaha menyelesaikannya. Dengan sesi konseling, baik suami dan istri akan diminta untuk terbuka dan bisa mengkonfrontasi masalah yang terjadi.

Saran dan rekomendasi
Di saat pernikahan Anda sedang rentan, Anda mencari penghiburan dan pendapat dari orangtua, keluarga, atau teman dekat. Tapi, sadarkah Anda mereka belum tentu bisa bijaksana dan objektif memberi masukan? Konselor pernikahan akan memberikan saran objetikf tanpa memihak satu pihak.

Memiliki tanggung jawab
Ketika terjadi pertengakaran dalam pernikahan, kebanyakan pasangan bertahan dengan ego masing-masing. Tapi dengan pergi konseling, para konselor akan mengingatkan bahwa pertengkaran terjadi karena tanggung jawab Anda berdua, jadi ego harus dilepaskan sehingga perceraian tidak perlu terjadi.

Menjadi transparan
Konseling membantu pasangan untuk bisa mendengarkan dan menyampaikan pendapat kepada pasangan masing-masing sehingga hubungan bisa terjalin baik.

Perubahan perspektif
Kadang-kadang dua orang dalam pernikahan gagal menemukan inti masalahnya. Di sinilah peran konselor memberikan perspektif tentang masalah yang dihadapi pasangan.

Dukungan kolektif
Tidak ada yang menang dan kalah atau salah dan benar. Di saat Anda menjalani konseling, maka pasangan dianjurkan untuk melakukan perbaikan dalam pernikahan dengan saling mendukung satu sama lain.

Perasaan nyaman
Setelah bertemu dengan konselor beberapa kali dan semua emosi dan beban bisa ditumpahkan saat konseling, maka perasaan lega dan nyaman Anda rasakan saat itu juga.

Hasil yang jelas
Kunjungan ke konseling akan memberikan gambaran apakah hubungan Anda bisa bertahan atau tidak. Namun, setidaknya jika Anda dan pasangan serius menjalani konseling, hasilnya akan lebih jelas terlihat.

Jika Anda merasa lemas dan seolah tidak ada energi sama sekali di siang hari (padahal pekerjaan Anda hanya duduk di kursi) berarti jelas ada yang salah. Kemungkinan rasa lemas itu muncul karena Anda kekurangan zat besi. Banyak wanita mengalami kadar zat besi rendah; bahkan 91 persen wanita berumur 16-64 di Inggris tidak mendapatkan zat besi yang cukup dari asupan makanan mereka. Rendah kadar zat besi menyebabkan lelah dan letih, serta mengurangi kemampuan berkonsentrasi (ini sebabnya Anda bekerja lambat di sore hari). Kondisi paling parah terjadi ketika Anda sedang mengalami menstruasi -- pernah merasa ingin sekali makan daging saat datang bulan? Itulah cara tubuh Anda memberitahu bahwa Anda kekurangan zat besi. Lima tips dari Oliver Gray ini akan membantu Anda mendapatkan energi optimal melalui makanan. 1. Jangan lupakan sarapan, makan siang, dan makan malam ditambah kudapan saat pagi menjelang siang, serta sore hari. 2. Setiap makan, kombinasikan antara makanan yang perlahan melepaskan karbohidrat seperti buah, sayur, beras merah, dan protein. Juga makanlah makanan yang mengandung lemak sehat seperti ikan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. 3. Makan lima porsi buah-buahan atau sayur per hari. 4. Minum 1-2 liter air per hari. 5. Kurangi alkohol. Anda boleh saja meminum tablet zat besi tetapi hati-hati, bagi beberapa orang, tablet itu terlalu kuat. Silakan mencoba dan rasakan bedanya.



Penyebab Sering Lemas di Siang Hari


Jika Anda merasa lemas dan seolah tidak ada energi sama sekali di siang hari (padahal pekerjaan Anda hanya duduk di kursi) berarti jelas ada yang salah.

Kemungkinan rasa lemas itu muncul karena Anda kekurangan zat besi. Banyak wanita mengalami kadar zat besi rendah; bahkan 91 persen wanita berumur 16-64 di Inggris tidak mendapatkan zat besi yang cukup dari asupan makanan mereka.

Rendah kadar zat besi menyebabkan lelah dan letih, serta mengurangi kemampuan berkonsentrasi (ini sebabnya Anda bekerja lambat di sore hari). Kondisi paling parah terjadi ketika Anda sedang mengalami menstruasi -- pernah merasa ingin sekali makan daging saat datang bulan? Itulah cara tubuh Anda memberitahu bahwa Anda kekurangan zat besi.

Lima tips dari Oliver Gray ini akan membantu Anda mendapatkan energi optimal melalui makanan.

1. Jangan lupakan sarapan, makan siang, dan makan malam ditambah kudapan saat pagi menjelang siang, serta sore hari.

2. Setiap makan, kombinasikan antara makanan yang perlahan melepaskan karbohidrat seperti buah, sayur, beras merah, dan protein. Juga makanlah makanan yang mengandung lemak sehat seperti ikan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

3. Makan lima porsi buah-buahan atau sayur per hari.

4. Minum 1-2 liter air per hari.

5. Kurangi alkohol.

Anda boleh saja meminum tablet zat besi tetapi hati-hati, bagi beberapa orang, tablet itu terlalu kuat. Silakan mencoba dan rasakan bedanya.